Welcome Myspace Comments

Senin, 23 Januari 2012

Keledai yang cerewet

Jullian adalah keledai yang cerewet. Ia selalu berbicara tentang apa saja. “Hari ini sangat panas,” katanya. “Aku sangat haus. Aku ingin minum.” Ia berjalan ke sungai terdekat. Di sana ia bertemu dengan Lily si sapi.
“Hai, Lily!” Si Keledai menyapa si Sapi. “Apakah kamu sering ke sini?” Si Sapi tidak menjawab. Jullian terus saja berbicara. Ia berkata, “Air di sini sangat dingin dan segar. Sepertinya kita bisa meminum air sebanyak-banyaknya.”

Lily memandang Jullian. Ia tidak menyukai keledai itu. Ia pura-pura tidak mendengar. Si Keledai melanjutkan ocehannya. “Wah, ternyata kupingmu sangat kecil dan jelek. Pantas saja kau tak bisa mendengarku.” Kata si Keledai.
“Aku bisa mendengarmu dengan jelas!” Bentak si Sapi marah. Kemudian ia menendang si Keledai dengan sangat keras. Splash! Si Keledai terjatu ke dalam sungai.
“Kenapa kau tendang aku?” Tanya Jullian.
“Itu karena kau berbicara tidak sopan.” Jawab Lily.
Anak-anak, berbicara yang tidak sopan akan membuat kita terkena masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar