Welcome Myspace Comments

Senin, 23 Januari 2012

Anak anjing yang mudah menyerah

Alex adalah seekor anak anjing. Ia bermain di taman sendirian. Ia sangat ingin bermain dengan binatang lain. Tiba-tiba ia melihat seekor kupu-kupu yang sedang beristirahat di atas bunga. “Aku akan menangkap kupu-kupu itu dan bermain dengannya,” kata Alex.
Alex mendekati sang kupu-kupu dengan mengendap-endap. Ia mencoba menangkapnya. Namun sebelum tertangkap, kupu-kupu tersebut terbang. Alex berusaha menangkapnya kembali, namun selalu gagal. Akhirnya ia lelah dan berhenti. “Whew! Ternyata sangat sulit,” katanya.
Kemudian Alex melihat beberapa ikan. Ikan-ikan itu berenang di dalam kolam. “Aku akan menangkap salah satu ikan itu dan bermain dengannya,” kata Alex. Ia memasukkan ekornya ke kolam. “Air ini sangat dingin,” katanya. “Aku takkan dapat menangkapnya satupun.” Cepat-cepat ia menarik ekornya.
Alex memperhatikan ekornya yang basah sambil menggerutu. Ia mengibas ekornya agar kering. “Buang waktu saja!” katanya. Lalu ia beristirahat. Akhirnya ia pulang dengan tangan kosong.
Anak-anak, orang yang mudah menyerah tidak akan mendapat apapun yang ia inginkan. Maka, janganlah mudah menyerah ketika kita menghadapi kesulitan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar