Welcome Myspace Comments

Senin, 30 Januari 2012

Tokoh Inspiratif Tak Pernah Menyerah

1.Henry Ford (1863-1947) - Kegagalan adalah Kesempatan untuk Memulai Lagi!
Alih-alih menggarap ladang keluarga, Henry Ford malah lebih suka memperbaiki jam tangan para tetangga! Itu karena ia memiliki minat ke bidang teknik yang tinggi. Karena minatnya itu, ia terobsesi membuat "kereta tanpa kuda".
Obsesi itu terwujud ketika Henry Ford berhasil membuatkendaraan roda empat bernama Ford Quadricycle pada tahun 1896 yang digerakkan dengan mesin kecil. Saat itu ia bekerja sebagai insinyur kepala di perusahaan milik Thomas A Edison: Edison Illuminating Company.
Keberhasilan membuat mobil itu menarik minat beberapa pengusaha untuk bekerja sama mendirikan perusahaan pembuat mobil. Perusahaan pertamanya gagal. Perusahaan keduanya juga gagal. Singkat kata, perusahaannya tak pernah sukses menghasilkan satu mobil pun sehingga para investornya marah dan "mengusir" Henry Ford dari perkongsian. Namun ia tetap yakin, bahwa suatu ketika akan bisa menghasilkan mobil yang bagus dan laku.

Henry Ford, New York (1921)
Setidaknya lima kali ia mengalami kegagalan berbisnis sebelum mendirikan Ford Motor Company yang ternama dan legendaris.
Menyikapi kegagalannya itu Henry Ford berujar, "Kegagalan adalah kesempatan untuk memulai lagi, dengan lebih pintar."
Teman-teman, Henry Ford tak pernah menyerah dalam usahanya membangun perusahaan dan membuat mobil. Sekarang semua orang tahu Henry Ford adalah salah satu tokoh otomotif dunia yang berpengaruh.
2.Colonel Sanders (1890 - 1980) -Lebih dari 1000 Kali Ditolak
Tokoh yang satu ini tak hanya dikenal karena brand "Kentucky Fried Chicken"-nya yang mendunia. Ia juga dikenal sebagai sosok yang memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi. Lahir sebagai anak pertama dari lima bersaudara dan ditinggal ayahnya ketika usianya belasan, Harland Sanders jadi "kepala keluarga" dengan membantu ibunya, termasuk memasak. Salah satu keterampilan memasaknya adalah membuat ayam goreng dengan resep menggunakan sebelas rempah-rempah.
Ketika dewasa, Sanders berganti-ganti pekerjaan mulai dari kerja di kebun, instruktur trem, pemadam kebakaran, dan berbisnis pom bensin. Pada saat menjalankan pom bensin ini ia sering memasak ayam goreng yang ternyata disukai para pelanggan pom bensinnya. Lama-lama ia mendirikan restoran di seberang jalan. Keterampilannya memasak itu dikenal banyak kalangan sampai-sampai Gubernur Kentucky, Ruby Laffoon, menjulukinya sebagai Colonel Sanders.
Sayangnya, restorannya harus ditutup ketika tempatnya tergusur proyek jalan tol. Akhirnya ia memilih menjadi pekerja sosial sampai pensiun.
Ketika pertama kali pensiun ia berpikir, tak sebaiknya ongkang-ongkang kaki menikmati pensiunnya. Karena itu ia mencoba menjual resepnya. Ia menawarkannya ke sejumlah restoran dari satu kota ke kota lain. Tak satu pun mau menerimanya! Namun ia tak menyerah meski lebih dari 1000 restoran menolaknya. Akhirnya sebuah restoran mau menerimanya.
Tujuh tahun kemudian-pada usia 75 tahun-Kolonel Sanders menjual perusahaan ayam gorengnya seharga 15 juta dolar AS!
3.Walt Disney (1901 -1966) - "Karya Saya Bukan Seni"
Di tengah sukses karya-karya animasinya yang dikagumi dunia saat ini, Walt Disney pernah mengalami sejumlah kegagalan demi kegagalan yang tak bisa dianggap enteng. Ia pernah dipecat dari surat kabar sebagai ilustrator karena dianggap daya imajinasinya kurang. Padahal dari karya-karya gambar itulah ia menggantungkan hidupnya. Bahkan ia pernah sulit menemukan pekerjaan sebagai ilustrator kalau tidak dibantu saudaranya menjadi ilustrator iklan di sebuah bank.
Kegagalan demi kegagalan pun dialaminya ketika mulai berbisnis sendiri. Namun ia yakin suatu ketika bisnisnya akan hidup karena ia punya visi yang besar.
"Saya tak pernah menyebut karya saya sebagai seni. Karya saya itu merupakan bagian dari show business, bisnis yang membangun hiburan," katanya.
Dan sekarang kita tahu, karena sifatnya yang tak pernah menyerah itu, Walt Disney bisa menjadi legenda hiburan dunia.

4. Auguste Rodin (1840 - 1917) - Sang Pencipta "The Thinker"
Ia adalah pembuat patung "The Thinker" yang terkenal itu. Namun di masa sekolahnya, ia dianggap tak berprestasi. Ayahnya sendiri menganggapnya sebagai anak idiot. Pamannya menyebutkan "orang yang sulit dididik".Ia bahkan tiga kali gagal lulus dari sekolah seni!
 
Namun Rodin tak pernah menyerah untuk terus belajar membuat patung. Kini ia dikenal sebagai salah seorang pematung ternama di dunia.
5. Albert Einstein (1879 -1955) - Dianggap Lemah dan Konyol
Sampai usianya empat tahun, Einstein tak bisa bicara. Hingga usia 7 tahun ia tak bisa membaca. Gurunya menggambarkan Einstein kecil sebagai anak yang memiliki mental rendah, antisosial, dan terobesi dengan mimpi-mimpi konyolnya.
Ketika dewasa, Einstein ditolak masuk Zurich Polytechnic School. Bahkan ketika ia masuk The University of Ber,disertasi Ph.D-nya tak diterima karena dianggap tak relevan. Namun dari mimpi-mimpi yang oleh kebanyakan orang tak masuk akal itulah Einstein menciptakan sejumlah penemuan yang menjadi dasar ilmu pengetahuan.
6.Michael Jordan (47 tahun) - Sukses Berkat Kegagalan
Legenda hidup NBA ini dikenal dengan akurasi lemparan dan gaya slam dunk-nya yang seolah berjalan di udara. Namun sebelum mencapai kepiawaiannya itu, Michael Jordan pernah mengalami kegagalan demi kegagalan. Namun ia tak pernah menyerah untuk mencoba memperbaiki dan memperbaikinya lagi. Bahkan dalam pertandingan resmi pun, ribuan kali lemparannya tak menghasilkan angka.
"Selama karir saya, lebih dari 9000 kali lemparan saya tak membuahkan angka. Saya kalah dalam 300 pertandingan dan 26 kali saya dipercaya melakukan winning shot, tetapi gagal. Saya sering mengalami kegagalan dan gagal lagi dan gagal lagi dalam hidup saya. Tapi itulah yang membuat saya sukses...."
Baca ini untuk mendapat kisah sukses MJ selengkapnya: Legenda Basket
7. Nick Vujicic (27 tahun) - Tak Punya Tangan dan Kaki tapi Serba Bisa
Belajarlah pada Nick Vujicic soal semangat tak pantang menyerah. Ia tak dikaruniai anggota tubuh yang lengkap. Tangan tak punya, kaki hanya terdiri dari beberapa jari. Tapi ia tak mau bergantung pada orang lain. Ia bisa memasak, bisa menggambar dan melukis, menulis, bahkan berenenang.
Kini, Nick Vujicic dikenal sebagai pembicara / motivator ulung. Klik ini untuk mendapatkan tulisan lengkap mengenai dirinya: No Arms, No Legs, No Worries
8. George Lucas (66 tahun) - Star Wars Ditolak Terus
Kadang-kadang sesuatu yang akan meledak di pasaran dianggap sebagai hal yang tak bakalan laku. Bahkan penilaian itu diberikan oleh pelaku industri itu sendiri. Lihat saja film Star Wars.
Ketika George Lucas menawarkan film tentang perang antar galaksi ini ke Hollywood, tak satu pun mau menerimanya sampai akhirnya 20th-Century Fox mau memproduksinya. Untung George tak mau menyerah. Kini kita tahu bahwa Star Wars merupakan salah satu film terlaris sepanjang masa. (Catatan: Star Wars Episode I - The Phantom Menace [1999] berhasil mengeruk pendapatan 926 juta dolar AS atau Rp 8,65 triliun).

Yang ini Copy-Paste dari : http://www.andriewongso.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar