Welcome Myspace Comments

Kamis, 19 Juli 2012

Rupanya SPIDERMAN Itu Adalah Muridku!!!


Hari itu, tanggal 16 Juli 2012, adalah hari pertama sekolah untuk tahun ajaran yang baru. Aku lebih memilih duduk melihat satu per satu murid-muridku yang berdatangan sambil menunggu senyum, sapaan dan salaman khas malaikat kecil yang menjadi kesukaanku selama menjadi guru. Kuperhatikan sedetail mungkin perubahan yang terjadi pada mereka sejak terakhir bertemu sekitar hampir sebulan.
Sebenarnya penyebab utama aku memilih duduk dibandingkan menyambut mereka di depan pintu seperti biasanya adalah karena kesedihan itu masih ada. Yang kumaksud adalah kesedihan karena murid-muridku tahun ajaran lalu tak lagi dibawah tanggung jawabku tahun ini. Padahal mereka hanya naik tingkat dari Kindergarten 1 ke Kindergarten 2. Hhah, perasaanku seperti seorang ayah sedang melepas anaknya yang baru saja menikah.
Ssst, he is The Spiderman...
Louis Carlos, salah seorang muridku tahun lalu yang sukses menancapkan bermacam memori di otakku, baru saja datang dengan langkah unik yang menurutku satu-satunya di dunia. Aku terkejut dengan perubahan tubuhnya yang semakin kurus dan wajahnya yang jauh dari gambaran ceria. Lalu aku memanggilnya dan memintanya duduk di sampingku.
“Louis kenapa makin kurus? Padahal dulu sudah kurus. Louis jarang makan, ya?” Tanyaku. Ia tidak langsung menjawab, malah memandang ke arah lain dengan wajah yang masih cemberut.
“Sir.” Katanya seperti ingin membicarakan hal yang penting.
“Kenapa Louis?” Aku mulai cemas. Jangan-jangan ia baru saja dimarahi orangtuanya atau ada masalah yang serius terjadi dirumahnya dan ia menyaksikannya. Ternyata...

“RUPANYA LOUIS BENAR-BENAR SPIDERMAN!!!”
Aku terdiam sejenak mencerna perkataannya, entah mungkin aku salah dengar. Tiba-tiba tawaku meledak dan aku mengelus kepalanya tanda gemas.
“Kenapa Louis bilang begitu?”
“Iya, soalnya kemarin Louis liat laba-laba. Terus laba-laba itu menempel di tangan Louis. Waktu itu juga Louis bisa menempel di dinding.”
Hhah, dasar  anak-anak. Sejak saat itu sampai sekarang aku terus mengingat perkataan dan ekspresi anak lelaki superkomunikatif itu. Sesekali jika bertemu aku menanyakan padanya kebaikan apa yang telah ia lakukan sebagai seorang Spiderman. Bahkan guru yang mengajarnya, yang telah mengetahui kejadian tersebut memanfaatkan ‘status Spiderman’ milik anak itu untuk memaksanya menghabiskan makan siang.
Itulah salah satu dari jutaan kejadian yang membuat hariku sebagai guru TK sangat menyenangkan. Tak dapat dibayar oleh materi apapun.

3 komentar:

  1. like it so much..!!! enjoy ur day with ur kids.... hahahahaha,......

    BalasHapus
  2. Hahaha...
    Thanks, bro/sist
    You 2...

    BalasHapus
  3. wow...like it...im imagin the happy day with kiddoz..

    BalasHapus